PRIVASI DAN KEBEBASAN INFORMASI
KEBEBASAN INFORMASI
Merupakan hak asasi manusia yang diakui oleh hukum
internasional dalam mendapatkan
informasi dengan bebas, yang mencakup bukan hanya dalam teks dan gambar saja
tetapi juga pada sarana berekspresi itu sendiri terutama dalam
pemanfaatan teknologi informasi. Kebebasan informasi meliputi aspek, mengakses informasi, menyebarkan
informasi seperti Blog/Personal Website/Situs Jejaring sosial.
PRIVASI
Privasi adalah kebebasan pribadi.
Sebagai contoh, ketika anda mengirim surat kepada teman,
tentu dengan amplop tertutup bukan? Walaupun mungkin isinya tidak penting.
Mengapa anda tidak mengirimkannya dengan kartu pos? Nah dari contoh ini, anda
tentu sudah bisa menarik kesimpulan yang intinya, anda tidak ingin orang lain
membaca surat anda.
Di internet hal demikian susah didapat, e-mail yang anda
kirimkan adalah text murni. Orang lain bisa saja membaca surat anda. Bagi yang
berada di kantor dan koneksi ke internet dengan proxy server kantor, admin bisa
kapan saja membaca isi surat yang anda kirimkan. Lebih buruk lagi, e-mail anda
dapat dipalsukan misalnya mengirimkan e-mail atas nama anda kepada orang lain
dan tidak ada yang bisa anda lakukan untuk membuktikan bahwa e-mail tersebut bukan
kiriman anda sendiri.
ANONIMITAS
Anonimitas adalah tidak beridentitas. Untuk mempermudah
pengertian maka akan diberikan sebuah contoh. Bagi anda yang ikut pemilu tentu
saja sewaktu nyoblos anda tidak menuliskan nama anda pada kertas suara. Ini
untuk menjamin kerahasiaan pada saat pemilu.
Privasi dan anonimitas adalah 2 hal yang sangat erat
kaitannya dan mirip. Tapi prinsipnya Anonimitas adalah untuk privasi sedangkan
privasi belum tentu membutuhkan anonimitas, walaupun biasanya memerlukan.
Privasi bisa saja didapat dengan menerapkan sekuritas misalnya enkripsi. Contohnya, anda bisa mengirimkan
e-mail yang disertai alamat dan nama anda, namun isinya diacak dengan PGP untuk
mencegah orang lain melihat isi e-mail anda.
Terdapat beberapa katagori informasi pribadi yang di
kelompokan berdasarkan tinggkat
kerahasiaan antara lain :
1.
Aman
Informasi
pada katagori ini aman untuk dapat anda tampilkan pada internet, karena sulit
untuk dilacak kepada sumber utamanya. Berikut ini adalah katagori informasi
yang aman untuk ditampilkan : nama depan ,alamt e-mail (meskipun
aman untuk menampilkannya, namun anda dapat terkena resiko spam), kota tempat
tinggal dan kota kelahiran serta perkerjaan.
2.
Menengah
Informasi
pada katagori ini kurang di anjurkan untuk ditampilkan pada internet, kerena
telah menampilakan informasi yang cukup spesifik. Sehingga dapat mengarahkan
informasi tersebut kepada pemilik aslinya. Beberapa iantaranya yaitu : umur,
foto pribadi, nama belakang, universitas ataupu perusahaa tempat anda berkerja.
3.
Rahasia
Sesuai
dengan namanya, informasi pada katagori ini tidak layak untuk ditampilakan
secara umum. Anda harus menjaganya karena informasi tersebut dapat disalah
gunakan oleh pihak- pihak tertentu yang ingin
meraup keuntungan. Informasi yg bersifat rahasia antara lain : alamat
rumah, nomor kartu kredit, username dan password, informasi online banking dan
nomor telepon
PRO DAN KONTRA ANONIMITAS DI
INTERNET
1.
Pro
Pendukung(pro) mempertahankan anonimitas, untuk
perlindungan hak untuk kebebasan berbicara di internet karena memungkinkan ekspresi
ide dan pendapat tanpa takut tentang, pelecehan, ancaman atau pembalasan.
Menjadi anonim di web juga memungkinkan bagi orang untuk mendiskusikan masalah
sensitif, seperti kondisi medis, kekerasan fisik dan orientasi seksual, tanpa
tindakan ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka dalam cara yang negatif
atau berpotensi membahayakan. Hal ini juga berlaku di forum atau blog,
Contohnya: Diskusi online tentang topik-topik sensitif, peserta yang
mengikuti topik tersebut ingin berkomentar pedas dan tidak ingin mengungkapkan
identitas mereka.
2.
Kontra
Di sisi lain, berpendapat bahwa hal itu dapat mempromosikan perilaku
kriminal dan melindungi kegiatan ilegal di seperti Net sebagai spam, penerbitan
surat kebencian dan ancaman. Selain itu, predator seksual yang bersembunyi di
balik jubah anonimitas dengan menggunakan forum internet dan jaringan sosial
sebagai tempat berburu mangsa.
Apakah Google pada
jalur yang benar dengan mengingkari anonimitas Internet? Yang benar adalah,
nilai moral dengan menggunakan nama samaran didasarkan pada tanggung jawab
pribadi. Ketika memutuskan sikap Anda tentang masalah ini, pertama
mempertimbangkan bagaimana Anda menggunakannya.
Sekian resume yang dapat saya sampaikan berdasarkan
perkuliahan kelas Senin jam 08.00. apabila ada kekurangan saya mohon maaf.
Enjoy guys!!
x.o.x.o
Veronika Trianita - 41810010068
Tidak ada komentar:
Posting Komentar