Rabu, 20 Juni 2012

RESUME KELOMPOK 10



ETIKA DAN PROFESIONALISME IT

Definisi Etika
1.      Secara Etimologi, etika adalah berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).
2.      Definisi Etika dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghin-dari hal-hal tindakan yang buruk.
3.      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah:
-          Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
-          Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan akhlak
-          Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.

Bentuk Etika terbagi atas dua, yaitu :
a.  Etika umum
            Adalah etika yang membahas tentang kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia itu bertindak secara etis. Etika inilah yang dijadikan dasar dan pegangan manusia untuk bertindak dan digunakan sebagai tolok ukur penilaian baik buruknya suatu tindakan.
b.  Etika khusus
     Adalah penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus misalnya olah raga, bisnis, atau profesi tertentu. Dari sinilah nanti akan lahir etika bisnis dan etika profesi (wartawan, dokter, hakim, pustakawan, dan lainnya).

Macam-macam Etika
a.       Etika Deskriptif
Etika yang menelaah tentang sikap dan perilaku manusia serta perbuatan apa yang telah dilakukan sebagai sesuatu yang bernilai.
b.      Etika Normatif
Merupakan etika yang menggambarkan sikap dan perilaku ideal yang dimiliki oleh seseorang. Etika normatif dapat berupa norma-norma/ aturan yang dapat menunutun seseorang untuk berbuat baik dan menjauhi hal-hal yang buruk.

Jenis-jenis Etika
·         Jenis pertama, yaitu etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusus membicarakan tentang nilai baik dan buruk dari perilaku manusia.
·         Jenis kedua, yaitu etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama.
·         Jenis ketiga, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normatif, dan evaluatif yang hanya memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku manusia.

Dalam hal ini tidak perlu menunjukkan adanya fakta, cukup informasi, menganjurkan dan merefleksikan. Definisi etika ini lebih bersifat informatif, direktif dan reflektif.

Definisi Profesionalisme
Berhubung banyak orang yang bingung dengan istilah profesi, profesional, dan profesionalisme yang hampir dipakai secara global dalam segala aspek kehidupan, berikut ini definisi dari istilah tersebut :
  Profesi adalah pekerjaan atau bidang pekerjaan yang menuntut pendidikan keahlian intelektual tingkat tinggi dan tanggung jawab etis yang mandiri dalam prakteknya.
  Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang. Pekerjaan profesional memiliki unsur utama atau  yaitu keahlian, tanggung jawab, dan norma yang mengatur kegiatan pelakunya.

Secara umum ciri-ciri profesionalisme pada bidang informasi teknologi ( IT ) adalah :
  Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam bidang pekerjaan IT.
  Memiliki wawasan yang luas.
  Memiiliki kemampuan dalam analisa dan tanggap terhadap masalah yang terjadi.
  Mampu berkerjasama dan dapat menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan kerja
  Dapat menjaga kerahasian dari sebuah data dan informasi
  Dapat menjunjung tinggi kode etik dan displin etika.

Ciri-ciri Seorang professional di bidang IT :
  Memiliki pengetahuan yang tinggi di bidang TI
  Memiliki keterampilan yang tinggi di bidang TI
  Memiliki pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan komunikasi
  Tanggap terhadap masalah client, faham terhadap isu-isu etis serta tata nilai klien-nya
  Mampu bekerja sama
  Bekerja dibawah disiplin etika
  Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat

Kapan menerapkan Etika dan Profesionalisme TSI?
   Etika dan profesionalisme TSI digunakan ketika seseorang hendak menggunakan teknologi sistem informasi yang ada. Tetapi etika dan profesionalisme TSI ini tidak hanya digunakan saat sedang melakukan sebuah proyek yang akan dijalankan, melainkan juga harus dijalankan setiap waktu pada saat yang tepat. Sebuah pertanggung-jawaban dari suatu etika dan profesionalisme harus nyata.
Ada empat isu-isu etika yang harus diperhatikan, yakni:
1. Isu privasi: rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan memonitor e-mail, memeriksa komputer orang lain, memonitor perilaku kerja (kamera tersembunyi). Privasi informasi adalah hak untuk menentukan kapan, dan sejauh mana informasi mengenai diri sendiri dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Hak ini berlaku untuk individu, kelompok, dan institusi.
2. Isu akurasi: autentikasi, kebenaran, dan akurasi informasi yang dikumpulkan serta diproses. Siapa yang bertanggung jawab atas berbagai kesalahan dalam informasi dan kompensasi apa yang seharusnya diberikan kepada pihak yang dirugikan?
3. Isu properti: kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta intelektual). Hak cipta intelektual yang paling umum berkaitan dengan TI adalah perangkat lunak. Penggandaan/pembajakan perangkat lunak adalah pelanggaran hak cipta dan merupakan masalah besar bagi para vendor, termasuk juga karya intelektual lainnya seperti musik dan film.
4. Isu aksesibilitas: hak untuk mengakses infomasi dan pembayaran biaya untuk mengaksesnya. Hal ini juga menyangkut masalah keamanan sistem dan informasi.


Sekian resume yang dapat saya sampaikan berdasarkan perkuliahan kelas Senin jam 08.00. apabila ada kekurangan saya mohon maaf.
Enjoy guys!!
x.o.x.o
Veronika Trianita - 41810010068


Tidak ada komentar:

Posting Komentar